Cari Blog ketik disini

Rabu, 07 September 2011

DATA KEBAKARAN HUTAN DI RIAU TAHUN 2011.

Data dari BMG hasil monitoring satelit NOAA – 18, tanggal 18/02/2011 terdapat 53 titik Api di Propinsi riau, di Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupten Bengkalis dan kabupaten Siak. (http://news.okezone.com/read/2011/02/18/340/426270/53-titik-api-kebakaran-hutan-di-riau-makin-parah).
Data dari BMG hasil monitoring satelit NOAA – 18, Senin  09/05/2011 terdapat 110 titik Api di Propinsi riau, di Kabupaten Rohil sebanyak 36 titik hot spot. Kemudian, disusul Bengkalis dan Siak masing-masing 13 titik. Sementara itu, 21 titik terdapat di Kabupaten Indragiri Hulu, 10 titik di Pelalawan, dan di kota Dumai 6 titik, (http://nasional.vivanews.com/news/read/219367-suhu-ekstrim--riau-rawan-kebakaran-hutan).
Data dari BMG hasil monitoring satelit NOAA – 18, selasa 12/07/2011 terdapat 26 titik Api di Propinsi riau, (http://nasional.vivanews.com/news/read/233226-puluhan-titik-kebakaran-hutan-di-riau).
Data dari BMG hasil monitoring satelit NOAA – 18, Rabu 13/07/2011 terdapat 38 titik Api di Propinsi riau, (http://reddandrightsindonesia.wordpress.com/2011/07/15/bmkg-kemarau-kebakaran-hutan-riau-berlanjut-hingga-agustus/).
Data dari BMG hasil monitoring satelit NOAA – 18, kamis 14/07/2011 terdapat 79 titik Api di Propinsi riau, hostpot terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir, 37 titik. Sedangkan titik terbanyak kedua berada di Kabupaten Pelalawan, 15 titik. Menyusul 8 titik di Bengkalis, Siak 6 titik, Kampar 5 titik, Rokanhulu 4 titik, Indragiri Hulu 3 titik dan Indragiri Hilir 1 titik. (http://nasional.vivanews.com/news/read/233226-puluhan-titik-kebakaran-hutan-di-riau).
Data dari BMG hasil monitoring satelit NOAA – 18, senin 01/08/2011 terdapat 202 titik Api di Propinsi riau, Untuk wilayah Riau, jumlah titik api terbesar berada di Kabupaten Rokan Hilir dengan 49 titik, disusul Bengkalis (35), Dumai (23), Pelalawan (21), Siak (19), Rokan Hulu (16), Indragiri Hulu (15), Kampar (14),  Kabupaten Indragiri Hilir (6), Kuantan Singingi (3), dan Pekanbaru(1).  (http://internasional.kompas.com/read/2011/08/02/13234724/Titik.Panas.di.Riau.Terbesar.di.Sumatera). 

Data dari BMG hasil monitoring satelit NOAA – 18, tanggal 31 Agust- 6 Sept 2011 terdapat 141 titik Api di Propinsi riau, (http://nasional.kompas.com/read/2011/09/08/17240742/Tuan.Rumah.SEA.Games.Prioritas.Hujan.Buatan.di.Palembang).


Dari data Kementerian Kehutanan, untuk tahun 2011, titik api yang terpantau berjumlah 1.490. Jumlah itu tersebar disejumlah provinsi. Di Sumaetra Utara 233 buah. Riau 1.033 buah. Jambi 255 buah. Sumatera Selatan 265 buah. Kalimantan Barat 450 buah. Kalimantan Tengah 244 buah. Kalimantan Selatan 55 buah. Kalimantan Timur 163 buah, (http://news.okezone.com/read/2011/07/16/340/480506/seribu-titik-api-penyebab-kebakaran-hutan-ada-di-riau).
Dalam periode Januari s/d Juli 2011, jumlah hostpot di Indonesia jauh lebih rendah dari beberapa negara ASEAN. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Kementerian Kehutanan dari Januari - 24 Juli 2011 melalui satelit NOAA (National Oceanic  and Atmospheric Administration) yang bersumber dari ASEAN Specialized  Monitoring Center (ASMC), diketahui total hotspot di Indonesia tercatat 8.082 Hotspot.  Di Indonesia, sebaran hotspot di 6 provinsi rawan kebakaran, adalah  di Provinsi Riau 2.159 hotspot, Kalimantan Barat 809 hotspot, Sumatera Utara 600 Hotspot, Kalimantan Tengah 543 hotspot, Jambi 455 hotspot,  dan Kalimantan Selatan 259 hotspot, (http://www.dephut.go.id/index.php?q=id/node/7573).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar